Mengkonsumsi boraks pada batas normal / dibawah batas normal bisa mengakibatkan efek toksinitas yang masih dapat di toleransi, seperti :
- Menurunnya nafsu makan. Mengkonsumsi zat ini walaupun hanya sedikit, dapat berakibat hilangnya nafsu makan kita, walaupun terasa lapar.
- Gangguan sistem pencernakan, seperti mual, muntah
- Gangguan pernafasan
- Gangguan pada sistem saraf pusat, seperti mudah bingung, kerontokan pada rambut, anemia (tekanan darah rendah)
Bahaya Boraks Pada Dosis Tinggi
Mengkonsumsi boraks pada dosis yang melewati batas normal, dapat berakibat fatal seperti :- Mual
- Muntah-muntah
- Diare
- Sesak nafas
- Mengalami epigastrik, yakni nyeri atau kram pada perut bagian atas
- Badan terasa lemah
- Mengalami perdarahan
- Sakit kepala
- Rusaknya ginjal
- Kanker
- Kematian akibat borak pada orang dewasa terjadi dalam dosis 15 – 25 gr, sedang pada anak-anak konsumsi borak dengan dosis 5 – 6 gr juga dapat berakibat kematian.
Penggunaan Borak (diluar makanan)
Bahan ini biasanya digunakan sebagai campuran deterjen, kosmetik, dan beberapa industri lainnya. Pemerintah telah menetapkan batas aman penggunaan zat ini pada makanan adalah 1gr / 1 kg bahan pangan. Akan tetapi sekarang ini banyak sekali pihak-pihak yang tak bertanggung jawab yang hanya memikirkan keuntungan semata, melanggar batas aman tersebut.
Boraks Dilarang Untuk Makanan
Borak sendiri termasuk zat yang tidak aman untuk dikonsumsi, untuk itu pemerintah melarang mengkonsumsi zat ini. Biasanya borak sering digunakan sebagai bahan campuran pada pembuatan lontong, kerupuk, mie basah, ketupat, bakso, dan beberapa jenis makanan lainnya.
Bahaya Borak Bagi Kesehatan Lainnya
Mengkonsumsi makanan yang mengandung borak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti :- gangguan otak,
- hati,
- ginjal.
- Boraks juga dapat menyebabkan demam,
- anuria (tidak terbentuknya urin),
- koma,
- merangsang sistem saraf pusat,
- depresi,
- apatis, Kurangnya gairah dalam otaknya seperti kurang emosi dan cenderung “datar”
- sianosis, warna kulit pucat dan kebiruan.
- menurunnya tekanan darah,
- kerusakan ginjal,
- pingsan,
- hingga kematian.
Ciri-ciri borak :
- Berbentuk kristal putih
- Tidak berbau
- Tidak larut dalam alkohol
- Asam
Jenis Makanan Biasanya di Campur Boraks
Ada beberapa jenis makanan yang biasanya menambahkan campuran borak sebagai bahan pembuatannya, diantaranya :- Mie basah, ciri-ciri mie basah yang menggunakan campuran bahan borak adalah ia tidak lengket, tekstur kenyal, dan tidak mudah putus. Untuk itu, hati-hati bahaya mie instan cukup mematikan.
- Bakso, jika kita menemukan bakso dengan tekstur yang kenyal, warnanya tidak sesuai dengan warna asli daging aslinya tetapi cenderung berwarna cerah keputih-putihan, itu menandakan bahwa makanan tersebut menggunaka borak sebagai bahan pembuatannya.
- Ikan dan ayam potong, ikan yang sudah diawetkan dengan borak biasanya berwarna putih, insang berwarna merah tua, tidak mudah busuk
- Tahu, tahu yang memakai bahan pengawet borak biasanya akan tahan lama jika disimpan dalam lemari es sekitar 3 hingga 15 hari, serta tidak mudah hancur. Tidak heran beberapa tahu yang digoreng menjadi lebih mematikan, padahal bahaya gorengan tahu sendiri sudah cukup banyak, bagaimanan jika ditambah boraks? MATI.
- Kerupuk, ciri-ciri jika makanan ini mengandung barak adalah teksturnya renyah dan rasanya getir.
- Lontong, ciri-ciri lontong berborak adalah teksturnya kenyal, rasa getir, rasanya tajam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar